Pada tanggal 14 September 1959 di sudut kawasan Makasar/Ujung Pandang , Sulawesi Selatan lahirlah seorang bayi laki-laki yang diberi nama Mohamad Tahir.
Beliau adalah anak dari seorang Perwira Purnawirawan TNI AD (Anggota Veteran Pejuang Kemerdekaan RI).
Sosok bayi itu sekarang telah menjadi seoarang ayah dari 5 anak yang tinggal di Komp.Pejuang Pratama Blok P/29 RT 10/06 Kawasan Kota Harapan Indah.
Pak Tahir adalah nama panggilan beliau sehari-hari. Beliau adalah Dept Kolektor ERTESATU yang bertugas secara resmi mengumpulkan uang iuran bulanan warga ertesatu. Disamping itu sebagai pekerjaan pokoknya adalah sebagai sekuriti Duta Bumi sector 1 dan saat ini menjabat sebagai Komandan Regu (DANRU). Di Duta Bumi Sektor 1 ini diawali pada tahun 2005 jadi saat ini kurang lebih telah 3 tahunan.
Pak Tahir ini ternyata telah malang melintang di dunia persekuritian, pengalamannya tidak perlu diragukan lagi. Awalnya beliau sebagai sekuriti di PT. Bina Jaya Perkasa ( Jakarta) lantas pindah ke PT.Dwi Tama Prima Sakti (Jakarta) dilanjutkan di PT.Sochang (Tangerang).
Cukup melelahkan memang pekerjaannya namun itu beliau pandang sebagai amanat tanggung-jawab yang dipercayakan kepadanya. Apalagi beliau masih harus menghidupi ke 5 anaknya yang masih kecil kecil. Dita Oktaviani adalah si bungsu yang baru berumur 1 tahun 2 bulan dan si sulung adalah Devi yang baru menginjak remaja dan masih sekolah di kelas 2 SMU. Masih ada Riani anak ke 2 dan Yanuar Rahman anak ke 3 serta Ridwan anak ke 4. Jadi bisa dibayangkan betapa beratnya perjuangan Pak Tahir bersama ibu Susilowati sang istri yang aslinya dari Yogya namun dikenalnya di Jakarta.
Komisi dari dept kolektor ertesatu memang tidak seberapa, namun kita berharap sedikit banyak akan membantu meringankan beban beliau. Kita sebagai warga ertesatu sudah selayaknya angkat topi menghormati Pak Tahir. Namun bagi beliau warga ertesatu yang bersikap ramah, welcome, dan tidak menganggap beliau sebagai penagih hutang ( tapi sebagai penolong menyampaikan iurannya ke bendahara dari pada jalan sendiri )itu sudah lebih dari cukup katanya.
Pak Tahir yang low profile ini sempat bercerita suka dan dukanya menjadi kolektor iuran di ertesatu. Sukanya beliau bias lebih kenal dekat dengan warga ertesatu. Dukanya adalah bila harus bolak balik kerumah warga tidak langsung ketemu dan bila ketemu pun ada yang minta ditunda artinya lain waktu musti balik lagi. INGAT…Pak Tahir JUGA MANUSIA !!!
Di kesempatan terakhir beliau yang bisa dihubungi di 021-32140839 atau di freq. 156.000 mhz ini sempat berpesan kepada semua warga ertesatu agar bias membayar iuran tepat waktu sesuai dengan batas waktu yang telah disepakati bersama. Bagi yang tidak selalu dirumah agar uang iuran sudah disiapkan dan dititipkan siapa yang ada dirumah. Semua ini demi kelancaran tugas yang dipercayakan kepada beliau. "Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya",katanya menutup pembaicaraannya.
Comments :
0 komentar to “PROfiL Pak Tahir sang Dept Kolektor kita”
Posting Komentar
Untuk lebih memudahkan dan lebih komunikatif...
Kami tidak membatasi seseorang untuk berkomentar disini ! Termasuk ANONYMOUS... Namun demikian kami mengharapkan niat baik dan kerja sama anda untuk memberikan identitas di akhir komentar anda !
Kami dengan senang hati menerima saran dan kritik yang membangun ! Jangan sungkan...