Hari Minggu 18 Januari 2009 hujan membasahi jakarta dan sekitarnya. Pertamina Plumpang Tanjung Priok meledak dan terbakar hebat.... namun perhatian kita kurang tersita dengan kondisi itu karena ada kondisi didepan mata yang lebih perlu di perhatikan yaitu BANJIR ! Hingga tengah malam.... air di jalan utama depan menggenang semakin tinggi. Sumber air di depan rumah Pak Hery wewe yang datang dari sektor 2 dan 3 nampak seperti mata air yang seakan muncul dari pusat bumi yang seakan mau terbang ke atas... (susah dilukiskan dengan kata-kata )
Foto yang sempat diambil sekitar pukul 01:30 wib semoga bisa menjelaskan kondisi itu... !
Saat foto ini di posting kira 2 jam 02:30 wib hujan mulai deras lagi dan kondisi air juga meninggi. Hal ini ditandai dengan semakin dekatnya batas ketinggian air denga lantai depan pintu rumah yang masih standar belum di tinggikan.
Rupanya hujan ditambah angin yang cukup kencang... sempat ada berita terbaru dari pak Wahyu dan Pak Ari yang kebetulan lewat ... katanya pak Majid gak bisa pulang parkir di depan indomart... berhubung dipatung burung2 banjir dalam. Di depan Bakso Yanto kedalaman sepaha orang dewasa. Wow...
iya pak, saya sampai bolos ngantor nih, kalo yg lalu-lalu, dipaksa lewat di depan bakso yanto sih mungkin bisa ya pelan-pelan, tapi masalahnya waswas mau ninggalin rumah, langit masih mendung pekat, kesian mamanya anak2 kalo ngadapin situasi spt ini sendirian, soalnya air sudah mulai "menjilat-jilat" lantai rumah :)
wah gimana nih solusinaya ?
masak musti pindah rumah !
Nggak usah pindah rumah, yg penting lantai ditinggikan dan yg harus disediakan adalah perahu karet.