Apply Lake Effect to your Picture WaveMyPic.com
Tentu ada jawaban yang beragam...
Seperti saya khususnya, saya jawab tidak benar... karena saya memang belum pernah mengalaminya !
Kebetulan lokasi rumah saya di deretan depan yang termasuk lebih tinggi dari pada yang di belakang.
Namun bagi sebagian orang yang pernah kedatangan air di ruang tamunya...
Ya pasti menjawab BETUL memang banjir !
Oke sekarang kita tidak perlu bahas masalah betul atau benar ! he he he...
Yang terpenting bagaimana kita mewaspadai bahaya banjir di waktu mendatang...
Berikut ini ada tips penting buat kita semua.
Tips ini sebenarnya universal, baik untuk kita semua, karena tips ini untuk mencegah banjir, menghadapi banjir, menanggulangi banjir. Jadi bila kita ngga mau kebanjiran, sudah saatnya mulai sekarang kita melaksanakan tips-tips berikut. Langsung saja tidak perlu banyak omongan, karena saya masih banyak kerjaan, berikut tips menghadapi banjir dikala musim hujan tiba. dari berbagai sumber:
SEBELUM BANJIR
- Kerja bakti membersihkan saluran air
- Melaksanakan kegiatan 3M (Menguras, Menutup dan Menimbun) benda benda yang dapat menjadi sarang nyamuk.
- Menbuang sampah pada tempatnya
- Menyediakan bak penyiompanan air bersih
SAAT BANJIR
- Evakuasi keluarga ketempat yang lebih tinggi
- Matikan peralatan listrik/ sumber listrik
- Amankan barang-barang berharga dan dokumen penting ke tempat yang aman.
- Ikut mendirikan tenda pengungsian/ dapur umum
- Terlibat dalam pendistribusian bantuan
- Mengusulkan untuk mendirikan pos kesehatan
- Menggunakan air bersih dengan efisien
Sesudah Banjir
- Membersihkan tempat tinggal dan lingkungan rumah
- Melakukan pemberantasan sarang nyamuk
- Terlibat dalam kaporitisasi sumur gali
- Terlibat dalam perbaikan jamban dan saluran pembuangan air limbah (SPAL)
Menghadapi banjir:
- Pada saat banjir kita harus segera mungkin mengamankan barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi.
- Matikan aliran listrik di dalam rumah atau hubungi PLN untuk mematikan aliran listrik di wilayah yang terkena banjir.
- Mencoba mengungsi ke daerah aman sedini mungkin saat genangan masih memungkinkan untuk di seberangi.
- Hindari berjalan didekat sluran air untuk menghindari terseret arus banjir.
- Jika air terus meninggi hubungi instansi yang terkait dengan penanggulangan bencana seperti Kantor kepala desa, Lurah maupun Camat.
Mencegah banjir:
- Mengeruk sungai/kali dan saluran air yang ada di sekitar kita, sebaiknya jangan nungguin pemerintah yang melakukan, percuma kalau ditungguin kelamaan.
- Membuat sumur resapan air di sekitar rumah kita
- Membuat lubang-lubang biopori
- Memperlebar dan merehabilitasi kali/sungai, untuk menambah kapasitas sungai dalam menampung debit air
- Jangan membuang sampah di sungai atau saluran air
Menghadapi banjir:
- Jangan panik
- Utamakan keselamatan diri kita dan keluarga, terutama anak-anak yang masih kecil dan balita.
- Amankan surat-surat berharga dan file yang penting, seperti surat tanah, ijazah, kartu keluarga, dll.
- Cabut dan pindahkan semua barang elektronik, turunkan sekring listrik agar tidak terjadi konsleting listrik dan kesetrum.
- Kita bisa membuat tanggul penahan air sementara di depan pintu rumah kita dari semen, agar air yang masuk kedalam tidak terlalu banyak.
- Kalau kita ada dijalan dan terhadang banjir, lebih baik tidak memaksakan diri untuk menerobos jika dirasakan berbahaya. Motor atau mobil kita bisa terendam air, kalau sampai turun mesinkan lumayan bikin repot. Lebih baik ambil rute lain.
Sementara itu saja deh..
Nara sumber :
http://www.ppk-depkes.org ; http://www.bakornaspb.go.id ; http://assajjad.wordpress.com dan http://makhrus.jagakarsa.ac.id
Comments :
0 komentar to “Benarkah Duta Bumi BANJIR ?”
Posting Komentar
Untuk lebih memudahkan dan lebih komunikatif...
Kami tidak membatasi seseorang untuk berkomentar disini ! Termasuk ANONYMOUS... Namun demikian kami mengharapkan niat baik dan kerja sama anda untuk memberikan identitas di akhir komentar anda !
Kami dengan senang hati menerima saran dan kritik yang membangun ! Jangan sungkan...