Seseorang itu bernama Tahir...
Namun... apalah arti sebuah nama !
Seorang Tahir yang penuh tanggungjawab dalam tugas...
jujur... dan berwawasan (dalam arti punya pemikiran yang bertanggungjawab tidak hanya sebatas tunduk kaku terhadap perintah pimpinan)
Namun ironisnya...
Orang-orang baik seperti beliau tersingkir dengan begitu halus...
memang saat itu kondisi kesehatannya agak terganggu, dan otomatis tugasnya sebagai sekuriti juga terganggu....
Kita sebagai warga yang membayar beliau untuk tugas keamanan juga tidak mau kehilangan uang begitu saja tanpa ada timbal balik dari beliau yang bertugas sebagai sekuriti.
Toleransi memang ada batasnya...
Namun kejelasan itu sangat penting !
Pak Tahir silahkan istirahat total sampai benar benar sembuh !
Lantas bagaimana 5 nasib anak anaknya yang masih kecil kecil...
Mengapa harus mempertanyakan itu ????
karena pengganti pak Tahir sudah ada dan sudah aktif bekerja...
wajar dong kita bertanya...
Kini setelah Pak Tahir sudah segar bugar...
menghadap ke pimpinan untuk melaporkan kondisi kesehatannya dan siap bertugas kembali...
Namun apa jawabannya...
" Silahkan ditunggu nanti kalo nanti memang masih dibutuhkan akan dipanggil kembali!"
Kira-kira artinya apa ya?
Sementara dalam posisi terjepit ini...
Beliau masih mengemban tugas dari ertesatu mengkolek iuran
dan semalam... beliau menyerahkan duit iuran kurang lebih sejutaan kepada bendahara...
Sebuah kerja yang bagus dan dapat dipercaya....
Sempat sang bendahara melirik dompetnya...
setelah disetor ternyata dompetnya langsung kosong plong....
To be continued !
Namun... apalah arti sebuah nama !
Seorang Tahir yang penuh tanggungjawab dalam tugas...
jujur... dan berwawasan (dalam arti punya pemikiran yang bertanggungjawab tidak hanya sebatas tunduk kaku terhadap perintah pimpinan)
Namun ironisnya...
Orang-orang baik seperti beliau tersingkir dengan begitu halus...
memang saat itu kondisi kesehatannya agak terganggu, dan otomatis tugasnya sebagai sekuriti juga terganggu....
Kita sebagai warga yang membayar beliau untuk tugas keamanan juga tidak mau kehilangan uang begitu saja tanpa ada timbal balik dari beliau yang bertugas sebagai sekuriti.
Toleransi memang ada batasnya...
Namun kejelasan itu sangat penting !
Pak Tahir silahkan istirahat total sampai benar benar sembuh !
Lantas bagaimana 5 nasib anak anaknya yang masih kecil kecil...
Mengapa harus mempertanyakan itu ????
karena pengganti pak Tahir sudah ada dan sudah aktif bekerja...
wajar dong kita bertanya...
Kini setelah Pak Tahir sudah segar bugar...
menghadap ke pimpinan untuk melaporkan kondisi kesehatannya dan siap bertugas kembali...
Namun apa jawabannya...
" Silahkan ditunggu nanti kalo nanti memang masih dibutuhkan akan dipanggil kembali!"
Kira-kira artinya apa ya?
Sementara dalam posisi terjepit ini...
Beliau masih mengemban tugas dari ertesatu mengkolek iuran
dan semalam... beliau menyerahkan duit iuran kurang lebih sejutaan kepada bendahara...
Sebuah kerja yang bagus dan dapat dipercaya....
Sempat sang bendahara melirik dompetnya...
setelah disetor ternyata dompetnya langsung kosong plong....
To be continued !
Comments :
0 komentar to “Balada seorang manusia bernama TAHIR”
Posting Komentar
Untuk lebih memudahkan dan lebih komunikatif...
Kami tidak membatasi seseorang untuk berkomentar disini ! Termasuk ANONYMOUS... Namun demikian kami mengharapkan niat baik dan kerja sama anda untuk memberikan identitas di akhir komentar anda !
Kami dengan senang hati menerima saran dan kritik yang membangun ! Jangan sungkan...